Kenali masalah yang sering terjadi pada semprotan aerosol
1. Cracking (retak)
Muncul retak (crack) seperti tanah atau lumpur me ngering pada cat. Bentuk retaknya bermacam- macam, tapi umumnya bisa terjadi pada lapisan cat atau undercoat.
2. Runs (meleleh)
Kondisi ini biasanya terjadi pada bagian bodi yang vertikal. Cat yang terlalu tebal atau kental kemudian meleleh membentuk aliran.
3. Clouding (berbayang putih seperti awan)
Kondisi ini bisa dideteksi dengan munculnya bayangan putih tipis atau tebal pada lapisan cat. Bila diumpamakan, bayangan tersebut seperti awan putih.
4. Orange peel (kulit jeruk)
Kerusakan permukaan cat menyerupai kulit jeruk. Kondisi ini akibat proses formasi cat yang tidak sempurna.Penyebabnya beragam seperti teknik dan penyetelan spray gun yang tak tepat (tekanan udara terlalu kecil atau jarak penyemprotan terlalu jauh).
5. Solvent popping (gelembung udara kecil)
Kondisi munculnya gelembung udara berukuran kecil (bintik-bintik) pada bagian cat paling atas. Hal ini bisa disebabkan banyak faktor seperti pencampuran material yang tak tepat, waktu pengeringan yang kurang hingga aplikasi lapisan coating yang tidak kompatibel.
6. Fish eyes (mata ikan)
Suatu depresi yang terbentuk apabila ada air atau oli yang mendorong lapisan cat. Atau suatu kekosongan yang terbentuk karena cat tidak dapat membentuk lapisan diatas air atau oli.
7. Chipping (luka kecil akibat kerikil/benda keras)
Ada bagian kecil cat yang terlepas (chips) akibat benturan kerikil atau benda keras saat melaju kencang. Makanya bentuk kerusakannya berupa bintik-bintik kecil yang saat diraba terasa kasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar